Posted by : Aizime Akari Senin, 20 November 2017

LAPORAN PRAKTIKUM
 PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU








Guru  :
Ustadzah Hapsari kusumaningtyas, S.Pd
Anggota :
Erika nuraeni
Ratih puspitasari
Aisyah Shafira
Syifa aulia


SEKOLAH  PESANTREN MODERN AT-TAQWA GN.PUTRI. GOGOR
2016


       I.            PENDAHULUAN

1.      LATAR BELAKANG
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Bagi manusia, hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Misalnya saja pada tanaman kacang hijau. Bagi orang Indonesia tanaman adalah tanaman yang penting, karena Indonesia terkenal dengan makanan yang bernama bubur kacang hijau yang biasanya disantap untuk menghangatkan badan. Namun dibalik segala kegunaan pertumbuhan kacang hijau yang baik itu dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah cahaya. Mengapa hal itu bisa terjadi ? mungkin sebagian orang tidak mengetahui sebabnya. Oleh sebab itu kami memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam pembuatan makalah ini. Kami ingin membuktikan bahwa teori yang sudah ada itu benar.





2.Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau?
2.      Apakah perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahaya nya?

3. Tujuan Penulisan     
1.      Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
2.      Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang dietakkan di lingkungan yang berbeda intensitas cahayanya.















B.     TINJAUAN PUSTAKA
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan merupakan proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.
Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa dormasi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal. Perkecambahan pada tanaman kacang hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.
Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung akar. Selanjutnya, tahap pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.
       










C.    METODE PENELITIAN
Waktu            : 18-20 Oktober 2016
Tempat           : Di Asrama
Cara kerja       :
1.      Merendam kacang hijau selama semalam 12 jam
2.      Menyediakan 4 buah botol mineral ukuran gelas ( A dan B )
3.      Mengisi 4 buah gelas A dan B dengan kapas yang sudah dibasahkan
4.      Meletakakan 6 biji kacang hijau ke dalam gelas  A dan B
5.      Meletakkan gelas A di tempat terang dan gelas B di tempat gelap
6.      Menyiram setiap pagi dengan air agar kapas tetap lembap, tetapi jangan terlalu banyak agar biji tidak membusuk
7.      Mengukur tinggi tanaman di gelas A dan gelas B selama 5 hari
8.      Mengambil gambar dari tiap gelas dengan kamera selama 5 hari
9.      Mencatat hasil penelitian
10.  Menganalisis dan membuat laporan penelitian












D.    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel Pengamatan
Hari ke-
Tinggi tanaman kacang hijau (mm)
Tempat Terang
Tempat Gelap
1
0
5
2
10
25
3
25
40
4
35
60
5
50
110
6
75
140





*Pengamatan dilakukan setelah 6 hari.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkyyyjnHYOAQEWwdd5orNfeTZn9PjW_-RoIMJD-qnu8MJwxSU1qaEWNlVIapN8dXg3bpEMRtwEr4n2hK5GHVKxtDBPSxHf0fsjq5_dApNmLcDhq_w_o2tO_ZiGs7EEOir-IuisbZ4_YeU/s320/43.png


















    E.  PEMBAHASAN
           Perkecambahan kacang hijau termasuk tipe perkecambahan epigeal karena kotiledonnya terletak di atas permukaan tanah yang setiap harinya akan terus naik seiring dengan tumbuhnya batang tanaman yang semakin tinggi.
           Untuk tanaman yang diletakkan di tempat gelap pertumbuhannya sangat cepat. Hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh matahari. Dalam hal ini, kecambah yang tumbuh di tempat gelap mengalami etiolasi. Dalam keadaan tidak ada cahaya, auksin merangsang perpanjangan sel – sel sehingga kecambah di tempat gelap tumbuh lebih panjang namun dengan kondisi pucat kekuningan karena kekurangan klorofil, kurus, dan daunnya tidak berkembang.
          Sedangkan untuk tanaman yang diletakkan di tempat terang mengalami hal sebaliknya. Dalam keadaan banyak cahaya, auksin mengalami kerusakan sehingga pertumbuhan kecambah terhambat. Laju tumbuh memanjang pada kecambah tersebut dengan segera berkurang sehingga batang lebih pendek, namun tumbuh lebih kokoh, daun berkembang sempurna, dan berwarna hijau.
         
F.KESIMPULAN
        Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan,dapat disimpulkan bahwa tipe perkecambahan tumbuhan kacang hijau adalah epigeal karena kotiledonnya berada di atas tanah.
        Perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya dan hormon, walaupun faktor yang lain ikut mempengaruhi. Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap pertumbuhannya akan lebih cepat dibandingkan dengan tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang. Tetapi tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap warnanya lebih pucat dan batangnya lemah / lemas. Sedangkan tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang warnanya hijau dan batangnya kuat.









G.  DAFTAR PUSTAKA










Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © My Blog - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -